Potret Keluarga Bahagia
Kamis, 16 November 2017
Hari itu aku berkesempatan untuk naik kereta pertama kalinya dalam hidupku, karena memang dari aku kecil hingga dewasa aku jarang sekali keluar kota, sekalipun keluar kota aku tidak pernah memakai kereta melainkan hanya memakai bus antar kota saja. Pagi itu sekitar jam delapan lebih, kereta yang aku tumpangi mulai berjalan dan berangkat menuju kota Malang, untuk sampai ke kota Malang tentunya perjalanan dari kota Jogja ke Malang akan melewati beberapa kota.
Saat kereta berhenti di stasiun kota Madiun, masuklah beberapa penumpang baru di gerbong yang aku tumpangi. Beberapa diantaranya adalah sepasang suami istri yang membawa satu anaknya. Dikarenakan tempat duduk mereka tak jauh dari tempat dudukku maka perhatiankupun sedikit tertuju pada mereka. Sepasang suami itu duduk saling berhadapan, sang istri sambil memangku anaknya dengan penuh cinta, sementara sang suami mulai menghibur anaknya. Nampaknya sepasang suami istri itu masih muda, mungkin masih kurang dari 30 tahun, dan anak yang mereka bawa nampaknya juga merupakan anak pertama mereka. Sungguh mereka terlihat sangat bahagia, karena sepanjang perjalanan tawa dan canda menghiasai wajah mereka.
Tanpa disadari aku mulai larut dengan suasana yang mereka ciptakan, aku mulai membayangkan bagaimanakah kehidupanku lima tahun mendatang. Apakah aku bisa memiliki keluarga yang sebahagia mereka atau bahkan aku bisa memiliki keluarga yang lebih bahagia dari mereka ? Tentu seharusnya jawabanya adalah bisa, sangat mungkin bisa. Tergantung sekarang bagaimana aku mulai merencanakan dan mengusahakannya atau tidak, karena tentunya kebahagiaan yang ada di masa yang mendatang tentunya merupakan salah satu hasil dari apa yang kita rencanakan dan kita lakukan hari ini. Lalu apa saja hal yang harus direncanakan dan dilakukan hari ini agar kita dapat membangun keluarga yang bahagia? Tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah terus berjuang untuk memperbaiki diri dan memantaskan diri.
